SAPI ternyata adalah hewan yang boleh dibilang sering nongol di tivi. Di antara sekian banyak sapi, yang paling kerap tampil adalah jenis sapi perah bertubuh belang hitam putih. Kala berseliweran di tivi, sapi nongol baik dalam versi asli, yakni lengkap berdaging, bisa berak dan kencing, juga punya hasrat untuk kawin. Namun, bisa juga dalam versi "jadi-jadian", yakni diwujudkan dalam rupa animasi, boneka, atau setidaknya lenguhan moo-nya yang khas lantas disulihsuarakan dengan suara manusia.
Ingat dengan sapi bernama Piko dalam program tivi anak tahun 90-an, "Si Komo"? Hmm, atau pernah lihat juga figur sapi yang bisa berakrobat di iklan keju "Kraft"? Nah, sapi-sapi semacam itu yang saya sebut sebagai sapi "jadi-jadian". Sapi versi semacam ini
terus terang jadi terlihat lebih indah ketimbang warna aslinya. Dengan tampang produk "operasi plastik", alhasil sapi-sapi itu jadi makhluk-makhluk yang imut. Pantas ditampilkan sebagai stiker, pantas disablonkan ke kaos, pantas dijadikan boneka (yang dipajang di rak dan ranjang atau bahkan rajin dipeluk-peluk he3x). Tak sedikit orang pun menjadi kolektor pernak-pernak berwujud sapi.
Padahal, berani taruhan, kecuali orang-orang semacam peternak dan pedagang sapi, pasti sebenarnya hanya sedikit orang yang tahan berlama-lama berdekatan dengan sapi. Kebanyakan orang tentu justru waswas diseruduk oleh hewan bertanduk ini, juga buru-buru memencet hidung mereka sebab tak tahan dengan bau sapi yang memang tak enak.
"Sapi-sapi jadian" yang dimunculkan di tivi sebenarnya selalu memiliki keterkaitan dengan susu ataupun produk turunannya. Sosok Piko dalam "Si Komo" adalah pedagang susu segar, beberapa sapi semacam ini juga lazim dihadirkan dalam iklan susu, permen rasa susu dan keju untuk menguatkan citra natural pada produk-produk tersebut.
Nah, kalau cukup jeli memerhatikan, para "sapi jadi-jadian" itu tampaknya dibuat pengkreasinya sebagai sosok sapi jantan. Setidaknya hal ini bisa dilihat dari suaranya yang macho dan hampir selalu disulihsuarakan dengan suara laki-laki. Contoh terdekatnya bisa ditemukan pada iklan keju "Kraft" yang pernah dibintangi Chef Bara, seorang yang host acara masak di televisi swasta. Nah, ini yang agak aneh sebenarnya, susu itu kan sebenarnya dihasilkan oleh sapi betina, bukan oleh sapi jantan he3x...
*tulisan lama dari notes facebook 2 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar