Rabu, 21 September 2011

Bekas Tempat Dugem dan Bendera Berumur Pendek


HINGGA tujuh windu silam, bangunan lawas bercat putih itu menyandang nama yang terdengar begitu Eropa. Societet Concordia, demikianlah nama asli bangunan yang didirikan tahun 1895 itu.

Dahulunya, gedung yang menjadi satu di antara tetenger Kota Bandung ini merupakan tempat eksklusif yang pernah cuma bisa diakses oleh orang-orang Kulit Putih, khususnya lagi para meneer-mevrouw
dan para sinyo-noni Belanda. Gedung itu merupakan tempat mereka berdansa-dansi, pesta minum, juga bermain biliar. Dengan kata lain, bangunan yang saat ini masih berdiri dengan anggun di pertemuan antara Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika tersebut pada akhir abad XIX hingga medio abad XX merupakan tempat dugem bagi kaum Kulit Putih.

Sayap kiri bangunannya yang memiliki fasad berbentuk kurva linier pernah pula berfungsi sebagai restoran serta bar elit. Itu berlangsung dari tahun 1920-an hingga 1950-an.

Kini, urang Bandung mengenal gedung bergaya art deco tersebut dengan nama Gedung Merdeka. Demikianlah nama baru yang memang dibaptiskan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepadanya sejak medio 1950-an. Museum Konperensi Asia Afrika ada di dalam gedung karya arsitek CP Wolff Schoemaker ini. Soalnya, di gedung inilah Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 yang terkenal itu meminjam tempat untuk penyelenggarannya.

Nah, tulisan ini saya buat sebagai rekaman ingatan saya saat berkunjung ke Gedung Merdeka dan Museum Konperensi Asia Afrika hampir dua tahun silam. Hari itu Senin, 26 Oktober 2009, Senin keempat saya berada di Kota Kembang dan menjalani pelatihan dua bulan di Tribun Jabar sebagai calon reporter.

Hari sudah siang, hampir tengah hari ketika akhirnya saya mendadak terpikir untuk menyusuri Jalan Braga dan mampir ke Gedung Merdeka dan Museum Konperensi Asia Afrika-nya. Namun, begitu sampai di depan pintu masuk museum, saya waktu itu terus menjadi ragu. Dari luar sepintas tak ada aktivitas yang berarti di dalam gedung. Tulisan OPEN yang tergantung di pintu masuk museum tak juga lantas menghilangkan bimbang.

Seingat saya, papan petunjuk jam buka adalah yang menjadi satu penyebab utama. Jam buka museum siang itu tinggal kurang dari setengah jam, atau mungkin tinggal seperempat jam. Agaknya, kalau samar-samar saya mengingatnya lagi, saya takut bakal tidak puas melihat-lihat museum dan seisi bangunan sepuh tersebut. Jangan-jangan, baru sebentar masuk sudah harus keluar gara-gara tutup.

Namun, dua satpam di dalam museum agaknya melihat saya berdiri ragu-ragu di depan pintu. Mungkin keduanya juga sempat sedikit menertawakan kekonyolan saya. Nah, dua orang tadi kemudian muncul dari balik jendela kaca. Dengan gerakan tangan dan senyuman, mereka lalu memersilahkan saya untuk masuk saja. Satu dari mereka malah berbaik membukakan pintu untuk saya.

Museum yang saya masuki menempay bangunan sayap dari Gedung Merdeka, bagian yang dulunya pernah menjadi restoran dan bar. Koleksi yang dipajang di sana adalah pernak-pernik ajang KAA  1955. Ada juga serangkaian foto lama bangunan Gedung Merdeka dan Museum KAA, juga seputarannya, dari masa ke masa. Koleksi foto-foto  inilah yang terus terang paling menarik bagi saya siang itu.

Dari satu foto lama di sana, saya akhirnya tahu bahwa di seberang Gedung Merdeka dulu pernah beroperasi pabrik furnitur rotan yang tersohor di Kota Bandung. Nama pabrik itu Lido. Hasil produksi dari pabrik tersebut dimanfaatkan pula sebagai mebel selama KAA 1955 berlangsung.

Selain foto-foto lama tadi, koleksi yang juga menarik adalah di Museum KAA adalah kumpulan bendera para negara peserta konferensi 56 tahun lalu itu. Nah bendera yang menurut saya paling unik di sana adalah bendera Sudan, negara yang baru saja pecah menjadi dua bagian yakni Sudan dan Sudan Selatan. Bendera Sudan itu di dalam koleksi bendera Museum KAA cuma berbentuk persegi panjang putih dengan tulisan SUDAN warna merah di bagian tengahnya.

Rupanya bendera yang bentuknya sangat sangat sederhana itu bisa disebut sebagai bendera prematur. Saat menghadiri KAA 1955, Sudan belum resm merdeka dari Inggris. Mereka pun memiliki bendera sendiri. Karena itu, mereka lantas menerima saja bendera dadakan yang diciptakan pihak Pemerintah Indonesia selaku tuan rumah untuk mereka pakai selama konferensi.

Konon, bendera sederhana nan dadakan bagi Sudan tadi tercipta dari usulan Perdana Menteri Indonesia ketika itu, Ali Sastroamidjojo. Demikian cerita yang saya dapat dari Rindi, mahasiswi pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, yang sedang kerja praktek di Museum KAA, dan siang itu bertugas memandu saya selama berkeliling museum. Saat ini, perempuan berjilbab dan berkacamata, yang menurut catatan di notes cokelat saya memiliki nama lengkap Rindiyantika Ermaya itu, pastilah sudah merampungkan kuliahnya.

Namun, bendera usulan Ali Sastroamidjojo ternyata berumur pendek. Jika kini kita mengecek rupa dari bendera Sudan, bentuknya rupanya telah jauh berbeda dari yang dipilihkan Ali Sastroamidjojo. Kini, bendera Sudan merupakan kombinasi antara segitiga hijau di sisi kiri dengan tiga warna bertumpuk secara horizontal di sisi kanan, yakni warna merah, putih, dan hitam. 

Agaknya, bendera "hadiah" dari Indonesia tak benar-benar berkenan di hati hati Sudan...  (yoseph kelik)



* foto Gedung Merdeka dari arah persimpangan dengan Jalan Cikapundung Timur diambil dari http://sepanjangjk.wordpress.com

7 komentar:

  1. sundul77.com Situs Agen Bola Terbaik | Judi Casino Online | poker uang asli | Bandar Slot Terpercaya
    sundul77.com Adalah Situs Agen Bola Terbaik | Judi Casino Online | poker uang asli | Bandar Slot Terpercaya, Game Slot Mesin, Agen Sbobet, Agen Ibcbet, Agen Mansion88 sundul77 Merupakan Salah Satu Bandar Bola, Bandar Casino, Poker Online Terpercaya IDNSPORT. Kelebihan Bandar Bola Terbesar www.sundul77.com Desain Website Menarik, Live Casino Online 24 Jam Non-Stop Bersama Dealer Eropa & Dealer Asia..
    Situs Agen Bola Terbaik | Judi Casino Online | poker uang asli | Bandar Slot Terpercaya, Game Slot Mesin, Agen Sbobet, Agen Ibcbet, Agen Mansion88
    Bolagaming mempunyai tim berpengalaman dalam melayani setiap member yang bergabung di situs judi taruhan bola terbaik ini. Kami menyediakan customer service online 24 jam yang akan menemani anda dan membantu memberikan arahan kepada anda agar mudah saat melakukan pendaftaran. Anda bisa memilih jenis permainan judi taruhan online apa saja sesuai keinginan anda.
    Ayo Bergabung Bersama Situs Judi Taruan Bola Terlengkap Bolagaming
    situs agen bola terbaik,judi casino online,poker uang asli,poker uang asli,agen ibcbet

    BalasHapus
  2. Spot on with this article, I really 918kiss think this website needs more attention. I'll probably be back to read more, thanks for the info.

    BalasHapus
  3. Nicely presented information pussy888 free credit in this post, I prefer to read this kind of stuff. The quality of content is fine and the conclusion is good. Thanks for the post.

    BalasHapus
  4. scr888 Its wonderful, looking scr 888 at the time and scr888 Malaysia effort you scr888 apk put into your weblog and detailed information you provide. I'll bookmark your weblog scr888 casinok and visit it weekly for your new posts.

    BalasHapus
  5. When you are arranging again i am interested but it had been too late rollex casino online download to visit your blog.

    BalasHapus
  6. I find blogging one of live22 agent the good ways of internet marketing. I have received a small number of visitors on my site especially from the sites where I commented their blogs.

    BalasHapus
  7. Just fiddle with the display format to the game format, you will have more fun, because you can acknowledge it anywhere, the game can be played by mobile phone, smart phone. There are both online versions that dependence to be loaded on the device and versions that get not obsession Visit Website to be loaded. According to each of you. Played online for hours and had a good time.

    BalasHapus