Senin, 13 Februari 2012

12 Februari Itu Hari Bersepeda Sekota Jambi

Oleh Yoseph Kelik

EVOLUSI (gambar diambil dari stickergiant.com)
TANGGAL 14 Februari dari dulu dikenal sebagai tanggalnya Valentine Day. Boleh jadi, 12 Februari mulai pantas dipikirkan untuk digelari sebagai hari bersepeda. Paling  tidak hari bersepeda sekota Jambi lah... . Pasalnya, pada Minggu, 12 Februari 2012, terutama dari pagi dan siangnya, saya mendapati jalanan kota Jambi, khususnya lagi kawasan Telanaipura, ramai oleh kegiatan bersepeda.

Bundaran Air Mancur Telanaipura contohnya  menjadi pusat keramaian tak kurang dari 500 orang pesepeda. Pada Minggu pagi itu, tempat yang terletak tepat di depan Komplek Kantor Gubernur Jambi tersebut, menjadi area start maupun finish bagi acara Sepeda Santai Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3).

Lalu, dalam pagar Komplek Kantor Gubernur Jambi, tepatnya di area parkir Kantor DPRD Provinsi Jambi, Jambi Pedal Syndicate (JPS) yakni komunitas penghobi sepeda fixie sekota Jambi juga menggelar acara aneka lomba ketangkasan ber-fixie . Acara itu bertitel  Sunday Bike Party  2 dan diikuti oleh paling tidak 52 anak muda Jambi pecinta fixie. Kalau hari biasa area parkir Kantor DPRD Provinsi Jambi jadi tempat nongkrong mobil-mobil para anggota dewan, maka lahan beraspal mulus tersebut pada Minggu pagi itu jadi tempat berkumpulnya sepeda-sepeda fixie warna-warni.

Betul kan omongan saya, kalau Jambi pas 12 Februari ini ramai oleh kegiatan bersepeda?

Mulai Setengah Tujuh
Untuk acara Sepeda Santai K3, event tersebut diselenggarakan oleh Komunitas Bike To Work (BTW) Jambi.  Acara dimulai sejak pukul  06.30 alias setengah tujuh pagi. Peserta start dari Bunderan Air Mancur Telanaipura, lalu berturut-turut menempuh rute Jalan Ahmad Yani - Jalan Yusuf Singedikane - Jalan Slamet Riyadi (Broni) - Jalan Sultan Agung (Murni) - Jalan Prof Hamka (depan kantor Departemen Agama Kota Jambi) - Jalan Husni Thamrin (Simpang Pulai)- Jalan Sumantri Brojonegoro (Kebun Jeruk) - Jalan Kolonel Abunjani (Sipin) - Jalan RE Martadinata (Sungai Kambang) - Jalan Ahmad Yani. Garis finish adalah di Bunderan Air Mancur Telanaipura lagi.

PARA peserta Sepeda Santai K3 melewati daerah Sungai Kambang
Saya sendiri tak turut bersepeda santai kali ini. Sampai Sabtu malamnya, niat untuk ikut sepeda santai K3 ini sebenarnya ada. Niat itu kira-kira sebesar niat yang membuat saya ikut acara  Sepeda Santai Hari Pers Nasional 2012, tanggal 5 Februari lalu. Payahnya, bangun tidur saya kemudian terlalu lelet. Pagi hari saya di tanggal 12 Februari ternyata baru dimulai dengan melek pada pukul tujuh kurang seperempat. Astaganaga...padahal untuk bisa ikut sepeda santai, saya harusnya bangun paling tidak sekitar jam setengah enam pagi. Kan supaya bisa siap-siap, sedikit cuci muka, juga masih cukup waktu untuk genjot sepeda dari mess di Jelutung ke titik start di Telanaipura, yang jaraknya sekitar 4 kilometer. Lebih lagi, saya pun sebenarnya harus ke acara untuk sekaligus liputan.  Heleeeh... .

Alhasil, saya pun lalu mendatangi lokasi keramaian Sepeda Santai K3 baru pada pukul 07.20, ketika sejumlah peserta bahkan sudah rampung berkeliling Kota Jambi dan mencapai garis finish. Itu pun saya datang dengan  berkendara sepeda motor, bukannya menunggang Wim Cycle Pocket Rocket 7 speed hitam kepunyaan saya seperti rencana semula. Berkahnya sih, saya jadi punya sedikit waktu, tapi cukup, untuk mandi lebih dulu, sekalipun dengan aliran mandi kilat khusus.

Menurut Ketua Panitia, Alpian, yang saya ajak ngobrol sekitar pukul 07.30, ketika separo lebih peserta sepeda santai sampai di garis finish, rute sepeda santai kali ini  sama dengan rute acara Sepeda Santai Hari Pers Nasional 2012 sepekan sebelumnya. Dengan demikian jarak tempuh total sekitar 9,5 kilometer. Maklum lah, panitia Sepeda Santai K3 secara umum sama dengan panitia Sepeda Santai Hari Pers Nasional 2012. Cuma kalau sepeda santai panitia pada Sepeda Santai Hari Pers Nasional beranggotakan sampai 60 orang, kali ini diciutkan jadi 35 orang saja.

Begitu seluruh peserta Sepeda Santai K3 mencapai garis finish, maka berlangsunglah acara pembagian doorprize. Hadiah-hadiah yang dibagikan berupa 1 kulkas , 5 sepeda gunung.  Selain itu masih ada juga sejumlah hadiah hiburan lainnya. Saat pengundian mulai berlangsung, gerimis pun membesar menjadi hujan, para peserta dan panitia pun segera berlindung di tenda-tenda stan sponsor. Namun, para peserta tampaknya tetap awas mencocokkan antara nomor yang disebutkan MC di atas panggung dengan rangkaian nomor yang tercetak di kupon mereka.

Para peserta acara ini datang dari berbagai kalangan usia. Tak cuma orang dewasa, ada juga anak- anak usia SD atau TK yang  rupanya ikut dengan mengayuh sepeda-sepeda mereka yang berukuran mungil. Contoh peserta dari kalangan anak-anak adalah Haka, yang berusia sebelas tahun.

"Saya ikut karena diajak sama Abah. Dari rumah berdua saja," kata bocah laki-laki yang tinggal di daerah STM Atas ini.

Menariknya, ada peserta yang Minggu pagi itu semula tak terpikir untuk ikut sepeda santai. Namun, berhubung ia bersepeda di sekitar Telanaipura dan mendengar kabar tentang sepeda santai dari orang yang ditemuinya di jalan, ia pun lantas turut bergabung. Toh kupon ikut sertanya gratis. Contoh peserta dadakan itu adalah Dani, seorang karyawan swasta yang tinggal di daerah Sipin.

"Iya saya baru tahunya pagi  ini kalau ada sepeda santai. Kebetulan sepedaan pagi, terus mampir sarapan, eh dikasih tahu kalau ada sepeda santai ini, lalu ya langsung ikut saja," kata Dani seraya sedikit terkekeh.

Hujan yang Menunda
SUNDAY Bike Party 2
Sunday Bike Party 2 yang dihelat di area parkir Kantor DPRD Provinsi Jambi berisi total enam macam lomba.  Adanya embel-embel angka 2 dalam nama acara ini  karena acara ini merupakan sekuel dari acara serupa bertitel Sunday Bike Party  1, di tempat yang sama pula, dan berlangsung pada 28 Agustus 2011 lalu.

Rencana awalnya, Sunday Bike Party 2 akan dimulai pada pukul 07.30.  Para peserta maupun panitia malah telah berdatangan sejak pukul 06.30. Acara pertama menurut jadwal panitia adalah balapan alleycat sejauh sekitar 2 kilometer. Balapan alleycat adalah balapan jalan raya berjarak sedang maupun jauh, dengan peserta diberi kebebasan menentukan rute tempuh di antara garis start dan finish, namun para peserta wajib melewati sejumlah check point.

LONGSKID
Namun, seperempat jam sebelum acara dimulai, gerimis mulai turun. Lama-lama gerimis pun berubah menjadi hujan cukup deras selama sekitar satu setengah jam. Gara-gara hujan itu, acara mesti mundur hampir dua jam dari jadwal awal. Para peserta dipaksa berteduh di seputaran teras bangunnan Kantor DPRD Provinsi Jambi.

Sunday Bike Party 2 akhirnya baru dimulai sekitar pukul 09.20. Jadwal yang molor memaksa pula panitia mengganti lomba pembuka longskid alias lomba menahan gerak pedal untuk mendapat jarak luncur terjauh. Peserta lomba longskid ini mencapai tak kurang dari 10 orang. Aspal yang basah oleh guyuran hujan sebenarnya sempat membuat sejumlah peserta ragu untuk mengikuti lomba longskid ini.. Namun, akhirnya toh berlangsung lancar dengan menghasilkan Daus sebagai juara, setelah  mampu mencapai jarak luncur hingga 20 meter.

WHEELIE
Setelah hampir sejam, lomba-lomba lain menyusul digelar. Masing-masing berlangsung juga selama hampir sejam. Lomba-lomba itu adalah wheelie yakni balap jarak pendek dengan roda depan fixie diangkat ke atas, trackstand yakni adu keseimbangan bertahan paling lama di atas sepeda tanpa mengayuh pedal maupun menginjak tanah, quickstop yaitu lomba menahan gerak pedal untuk mendapat jarak luncur terpendek, serta drag yang merupakan balap jarak pendek dan adu cepat antara 2-3 sepeda.

TRACKSTAND

"Juara trackstand Daus dengan catatan waktu 6 menit lebih. Juara wheelie itu  Sigit. Juara quickstop- nya Mifta dengan catatan waktu 1,47 detik. Juara drag Taufik. Ada juga doorprize yang dimenangkan Dwik," kata Wibisana Unjasuta alias Wibi, seorang panitia acara Sunday Bike Party 2, di akhir lomba sekitar pukul 13.00, membacakan hasil-hasil lomba.

DRAG
Sayangnya, panitia kemudian akhirnya memutuskan balapan alleycat urung dilangsungkan pada Minggu itu. Sunday Bike Party 2 akhirnya tak jadi mengkhatamkan enam lombanya.


QUICKSTOP


"Alleycat-nya ditunda sampai Jumat. Ini soalnya sudah terlalu siang. Takutnya jalan sudah terlalu ramai," kata Wibi memberi penjelasan. Balapan alleycat akhirnya akan digelar terpisah pada Jumat, 17 Februari 2012, sekitar sore hari. Hmmm, berarti, nama acara Jumat itu jadi  Friday Bike Party ya, Wib... .






CATATAN: Dikembangkan dari 5 tulisan liputan online untuk www.tribunjambi.com pada Minggu, 12 Februari 2012  (http://jambi.tribunnews.com/2012/02/12/500-orang-ikuti-sepeda-santai-k3 , http://jambi.tribunnews.com/2012/02/12/52-orang-ikuti-sunday-bike-party-2 , http://jambi.tribunnews.com/2012/02/12/hujan-buat-sunday-bike-party-2-molor , http://jambi.tribunnews.com/2012/02/12/diguyur-hujan-pesepeda-adu-kuat , http://jambi.tribunnews.com/2012/02/12/balapan-alleycat-ditunda-sampai-jumat )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar