Selasa, 31 Maret 2015

Mbah Kakung dan Sebuah Obituari Untuknya

Oleh Yoseph Kelik

DIA terlahir 85 tahun atau 83 tahun lalu. Jangan tanya tahun mana yang lebih tepat. Jangan pula tanya tanggal lahirnya. Ia lahir dari generasi yang belum menganggap penting  catatan rinci tentang tahun lahir, tanggal ulang tahun, apa lagi dokumen semacam akta lahir.

Nama yang diberikan kepadanya semasa kecil adalah Sugiyono, dipanggil Sugi. Setelah menikah, namanya berubah menjadi Karso Giyono.  Nama ini pula lah yang tercantum secara resmi di KTP-nya.

Minggu, 01 Maret 2015

Jika Perang Bubat Tak Terjadi

Oleh Yoseph Kelik

PERANG Bubat (foto ilustrasi  diambil dari kaskus.co.id)


PERANG Bubat adalah sebuah tragedi terjadi pada 1279 Saka atau1357 Masehi. Rombongan Raja Sunda Galuh tewas seluruhnya di Bubat, sebuah lapangan tempat berkemah para tamu negara Majapahit sebelum datang ke kotaraja. Bubat terletak dekat Pelabuah Canggu, sekian kilometer arah utara dari daerah Trowulan saat ini yang merupakan situs bekas ibukota Majapahit. Kematian orang-orang Sunda itu adalah karena diserang wadyabala Majapahit. Dua pihak tersebut terlibat pertempuran yang tidak berimbang. Rombongan dari Sunda Galuh cuma ratusan orang, sedangkan pasukan Majapahit yang sedang berada di dekat pusat negara mereka sendiri tentu saja mudah mengerahkan tenaga prajurit sampai ribuan orang.

Turut tewas dalam tragedi tersebut adalah Raja Sunda Galuh sendiri, Prabu Linggabuwana, permaisurinya, juga putri mereka yakni sang sekar kedaton Dyah Pitaloka.