Minggu, 29 Juli 2012

Tren Foto Levitasi Merambah Jambi


Oleh Yoseph Kelik

SIGE Auregia berpose membaca buku dalam posisi seakan melayang dalam foto levitasi karya pegiat JDCC, Digdoyo Putro

TREN foto levitasi, yakni foto yang menampilkan keberadaan sosok yang seakan melayang atau terbang di udara, mulai merambah Kota Jambi. Foto-foto levitasi sendiri menjadi tren sejak muncul di Jepang akhir 2010, kemudian menyusul populer di Indonesia, antara lain di Jakarta sejak sekitar medio 2011. Sejak awal tahun 2012 akhirnya mulai ada penghobi fotografi di Kota Jambi yang menekuni pembuatan foto-foto semacam itu.

Contoh dari para penghobi fotografi yang mulai gemar menghasilkan karya levitasi adalah antara lain Digdoyo Putro, Riko Mappedeceng, dan Sulhan Iskandar. Ketiganya kebetulan merupakan sejawat sesama pegiat di komunitas fotografi  Jambi Digital Camera Club (JDCC). Namun, tiga pria itu merintis jalan dan proses mereka masing-masing dalam berlevitasi ria.

Kamis, 26 Juli 2012

Selama Operasi Andi Tetap Terjaga


Oleh Yoseph Kelik
OPERASI Awake Craniotomy di RSUD Raden Mattaher Jambi pada Rabu, 25 Juli 2012
(Foto dari jambi.tribunnews.com oleh Fotografer Tribun Jambi, Hanif Burhani)

INSTALASI Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Kota Jambi terlihat nian sibuknya pada Rabu (25/7) siang itu. Ruang-ruang operasi di dalamnya tampak berisikan aktivitas para tenaga medis berbalut setelan-setelan baju steril warna hijau ataupun biru muda. Biarpun tengah hari itu, juga dalam sebulanan ini, banyak dari mereka tak sedang beroleh berlimpah asupan makanan dan minuman sebagai sumber tenaga dan konsentrasi. Maklum, hari- hari puasa Ramadan berlaku pula di antara para punggawa medis di sana.

Ruang OK1
Bagi saya, itu sungguh mengingatkan kepada adegan-adegan dalam ER, serial televisi dari kanal televisi NBC dari  Amerika Serikat, yang tayang dari 1994 sampai dengan 2009, pula memoncerkan nama aktor George Clooney. Namun, pada Rabu itu, Ruang OK1 Instalasi Bedah Sentral RSUD Raden Mattaher memberikan cerita yang tak kalah menakjubkan ketimbang episode-episode ER

Di tengah Ruang OK 1, di atas sebuah ranjang operasi, ada seorang pria berusia 28 tahun terbaring telentang.

Rabu, 04 Juli 2012

Chef Jelita Pulang Kampung



Oleh Yoseph Kelik dan Wahid Nurdin
FARAH Quinn beberapa saat sebelum memulai demo masak dalam acara Sparkling Day di Citraland NGK Jambi  




LAKI-LAKI maupun perempuan, tua-muda hingga bocah kecil, menyemut di Lokasi Proyek Citraland NGK Jambi. Demikianlah pemandangan di calon "kota kecil" di daerah Mayang tersebut pada Minggu (1/7) mulai dari pagi sekitar pukul 09.00.

Ratusan orang itu  adalah para pengunjung serta peserta lomba-lomba dalam helatan event Sparkling Day . Anak-anak mengikuti lomba mewarnai maupun bermain di kastil lenting. Para ibu dan para gadis mengikuti lomba memasak. Contohnya adalah pasangan dua sekawan Anggun (19) dan Thamyla (20) yang meracik masakan Cumi Asam Manis  serta Crepes Durian.  Lalu, para bapak dan para anak muda seperti Riko Mappedeceng (30) serta M Rasyid Ridho (17) yang mengikuti kontes foto arsitektur. Orang-orang selebihnya yang tak turut berlomba wira wiri melihat pameran perumahan, menengok kumpulan rumah contoh yang telah dibangun, menjajal aneka makanan-minuman yang disediakan pantia acara, juga tak ketinggalan menikmati suguhan musik live yang dimainkan Tia, Toto, Iqbal, serta Haris dari panggung di tengah komplek perumahan.

Namun, tak bisa disangkal pesona yang membuat ratusaan orang itu mengumpul dan terus bertahan di Citraland NGK, tak memedulikan paparan terik matahari, adalah asa untuk dapat menyaksikan secara langsung sosok Farah Quinn.