Rabu, 18 April 2012

Antara Tiki Taka, Zidane, Pirlo, dan Beckham (Bagian I)

Oleh Yoseph Kelik
PERAYAAN FC Barcelona usai memenangkan trofi Liga Champions 2010/2011
(foto dari http://wikinewforum.com/showthread.php?t=106847#.T46cKbM9Xp8)
TIKI taka, siapa penggila sepakbola yang tak mengenalnya? Model permainan sepakbola menyerang  ala Barcelona dan pelatih Josep "Pep" Guardiola tersebut rasanya model permainan paling menyedot atensi orang saat ini. Jika meminjam kosakata dunia per-twitter-an, tiki taka agaknya pantas disebut sebagai satu trending topic dunia sepakbola, yang popularitasnya belum juga surut dalam kurun lima tahun terakhir ini.

Minggu, 15 April 2012

Tujuh "Titanic" di Perairan Nusantara

Oleh Yoseph Kelik

HALAMAN depan koran The Boston Daily Globe yang mengabarkan peristiwa tenggelamnya kapal Titanic
(foto diambil dari vexila-regis.blogspot.com)

SAMUDRA Atlantik bagian utara, dengan arus Labradornya yang dingin, serta hanyutan gunung es musim panasnya, telah membuktikan keganasannya kepada kapal-kapal yang melayarinya. Satu yang membuat dunia mengingat sisi kelam tersebut tentu saja adalah katastrofe (malapetaka besar) yang menimpa kapal Titanic yang hari ini tepat seabad.

Senin, 02 April 2012

Para Ibu pun Betah Menontonnya

(Tulisan tentang Parade Musik Underground, Getar Tanah Sejarah #3)


Oleh Yoseph Kelik


SUASANA Getar Tanah Sejarah #3 sekitar pukul 15.30
PENONTON event Getar Tanah Sejarah #3 di Percandian Muarajambi pada Minggu, 25 Maret 2012 memang didominasi para anak muda usia belasan tahun dan dua puluhan. Selain itu, memang datang pula menonton parade musik underground itu sejumlah pegiat underground yang telah lewat berusia tiga puluhan. Di antara penonton ada yang datang dari Bali dan Jember, Jawa Timur. Contoh penonton yang berasal dari Jember adalah seorang anak punk berusia 17 tahun bernama Alvin.

"Buat nonton ini saya nginap di gedung di dekat lapangan parkir," kata pemuda bertubuh kecil dan kurus itu kepada saya di sela-sela berlangsungnya acara.

Semoga Tahun Depan Ada Lagi...

(Tulisan tentang Parade Musik Underground, Getar Tanah Sejarah #3)


Oleh Yoseph Kelik

SATU dari  29 band penampil dalam parade musik underground, Getar Tanah Sejarah #3, pada Minggu, 25 Maret 2012

DI mata dan telinga orang kebanyakan orang, apa yang dilakukan Enda selama delapan sampai sepuluh menit itu pastilah bukan gambaran menyanyi yang ideal. Itu pastilah lebih terlihat serta terdengar sebagai serangkaian desis, geraman, gerutu, pula teriakan. Bising.  Sungguh tiada sama sekali syair melankolis ala dendang lagu pop hingga lagu daerah. Namun, percayalah bahwa yang Enda kerjakan pada Minggu siang, 25 Maret 2012 silam, di atas panggung 15 x 10 meter, di tengah komplek Percandian Muarajambi, memang sungguh menyanyi. Buktinya, ada tiga kawannya Reza, Tinus, serta Jimmy, mengiringi dengan masing-masing memainkan drum, gitar, dan bas.